Translate
Info
myarchiway.blogspot.com merupakan sebuah blog yang berisikan berbagai pengalaman dan karya-karya yang telah aku hasilkan selama berkuliah di teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Blog ini dibuat dengan tujuan untuk berbagi informasi dan pengalaman dengan seluruh sobat Gamada dimanapun berada mengenai arsitektur dan kehidupan arsitek
Archi's Chat Box
Blog Archive
-
▼
2013
(37)
-
▼
February
(20)
- Tugas 2 Kelompok Struktur dan Konstruksi 1
- Tugas 1 Kelompok Struktur dan Konstruksi 1
- Tugas Besar Struktur dan Konstruksi 1
- Ospek Jurusan (Osjur) Archiplan 2012
- Malam Keakraban (Makrab) Arsitektur 2012
- Jam Session 2012
- Modul Estetika Dasar
- Pendidikan Kewarganegaraan
- Gambar Hasil TKAD
- Pendidikan Pancasila
- TKAD (Teknik Komunikasi Arsitektur Dasar)
- Matematika
- Estetika Dasar
- Pengantar Arsitektur
- Struktur dan Konstruksi 1
- Tujuan Program S1 Arsitektur UGM
- Studio Desain Arsitektur 1
- Sejarah KMTA (Keluarga Mahasiswa Arsitektur Gadjah...
- Perkenalan Mata Kuliah Arsitektur UGM semester 1
- Perkenalan Blog Kemari Archi Gama
-
▼
February
(20)
About Me
Followers
Total Pageviews
Tuesday, 12 February 2013
Sejarah KMTA (Keluarga Mahasiswa Arsitektur Gadjah Mada)
01:05
|
Hallo sobat GAMADA!!!
kali ini mas admin akan membahas tentang sejarah organisasi terbesar di prodi Arsitektur UGM. Nama organisasi kemahasiswan ini adalah KMTA. KMTA ini merupakan OSISnya prodi arsitektur UGM. Nanti setelah diterima di prodi Arsitektur UGM, sobat GAMADA sekalian secara otomatis akan menjadi anggota dari KMTA ini. Oleh karena itu, kita harus mengenal sedikit tentang sejarah KMTA ini. Berikut ini admin cantumkan sejarahnya :)
“Kota tanpa bangunan tua bagaikan manusia tanpa ingatan.” Layaknya sebuah organisasi, KMTA Wiswakharman dulunya memiliki sejarah panjang, dimana sejarah itu adalah ide mulia dan bukanlah sebuah arogansi untuk menunjukkan eksistensi.
Berawal dari perasaan senasib yang akhirnya melahirkan kebersamaan.
Itulah akar dari terbentuknya himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas
Gadjah Mada. Tingginya harga kertas nampaknya telah mendorong sekelompok
kecil mahasiswa arsitektur UGM membentuk wadah kegiatan yang diharapkan
dapat membantu memecahkan permasalahan kesejahteraan mahasiswa yang
sedang dihadapi tersebut. Sedangkan saat itu hanya ada KODEMA sebagai
satu-satunya lembaga kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Teknik, sedang
di tingkat bagian atau jurusan belum ada, dan karena tuntutan
penyediaan kesejahteraan mahasiswa terutama penyediaan bahan tugas tak
dirasa oleh KODEMA di fakultas maka dicetuskanlah keinginan untuk
membentuk Himpunan Mahasiswa Arsitektur.
Bermula dari pertemuan sekelompok kecil mahasiswa arsitektur UGM (antara lain Abdul Halim, W. Wierdan, Arya Ronald, Ra. Wondoamiseno, JF. Sunandar, Suryantoro
dan beberapa rekan lain) yang diadakan di beberapa tempat antara lain
Sekip, Unit IV Fakultas Teknik, Sagan (rumah Suryantoro) dirintislah
pembentukan Himpunan Mahasiswa Teknik Arsitektur UGM, yang kemudian
secara resmi berdiri pada tanggal 2 Mei 1963 dengan nama Himpunan Mahasiswa Arsitektur “Wiswakharman”.
Nama Wiswakharman diberikan oleh Ir. Sampurno Samingoen dan juga atas nasehat dari Prof. Romandt, yang diambil dari nama arsitek Candi Prambanan. Wiswakharman sendiri
dalam kepercayaan Hindu adalah nama bagawan atau pandita yang
bersemayan di pusat hati yang mengilhami Undagi (ahli bangunan) untuk
memikirkan bagaimana menciptakan bangunan sebaik-baiknya. Wiswakharman merupakan
dewata arsitektur alam semesta yang memberikan inspirasi bagi pemimpin
Hindu dalam sejarah pertumbuhan seni bangunan Hindu.
Tahun 1963 terbentuklah kepengurusan Himpunan Mahasiswa Arsitektur yang ke-I dengan ketua M. Wierdan, wakil ketua Abdul Halim, sekretaris Abdul Latief, seksi pengajaran Arya Ronald dengan
seksi-seksi lainnya. Salah satu kegiatan yang menonjol pada saat itu
adalah pameran yang memperkenalkan dunia arsitektur pada masyarakat.
Pada tahun 2003 KMTA berubah menjadi KMAP Wiswaharman semenjak
bergabungnya prodi PWK (Perencanaan Wilayah Kota) di dalam keluarga
besar Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan (JUTAP). Kami berusaha
mempertahankan keluarga yang sudah berbagi suka duka sekian lama. Namun
pada tahun 2009 terjadi kontroversi di dalam keluarga. Sehingga akhirnya
karena ketidakmampuan dan sepak terjang kami mahasiswa arsitektur yang
kurang memuaskan maka pihak PWK memutuskan untuk memisahkan diri.
Sehingga pada Juni 2009 munculah HMT-PWK dan KMTA Wiswakharman. Alasan
kami untuk tetap menggunakan nama keluarga karena kami ingin
mempertahankan nilai-nilai kekeluargaan yang sudah dibangun oleh para
pendahulu kami. Karena walaupun kami berpisah tapi kami tetap keluarga
yang satu.
-karena kita adalah keluarga-
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment